Mari belajar bahasa prancis! – Bagian I

by

 

Sebelum membagikan ilmu yang didapat dari kursus bhs.Prancis,adakalanya penulis memberi-tahu latar belakang penulis mengikuti kursus ini.

Banyak orang menganggap kursus di bimbel yang menangani mata-pelajaran MIPA sudah lazim dilakukan.Apalagi untuk siswa yang sudah menginjak the-last-class-of-school,mengikuti kursus sudah menjadi suatu kewajiban bagi orang berduit lebih.Tak terkecuali penulis,namun penulis mengikuti jalan yang unik,anti-mainstream,yang tak seperti kebanyakan siswa lakukan.Yaitu mengikuti kursus bahasa asing,walaupun gak mungkin bakal ada di Ujian Nasional.

Kenapa..?,banyak alasan yang mungkin bagi kalian gak terpikirkan sekarang.Karena sistem pendidikan di tanah air kita mewajibkan menguasai banyak mata pelajaran,terutama MIPA….

Alasan 1 : Bahasa itu seni,gak bisa dinilai dan bisa digunakan dimana-saja!

Alasan 2 : Penulis gak suka ngitung-ngitung

Alasan 3 : Menurut penulis,bahasa itu life-skill penting

Alasan 4 : Biayanya lebih murah :p

Alasan 5 : Penulis pengen pergi ke prancis

Alasan 6 : Konon katanya bhs prancis bahasa yang paling romantis…

Untungnya orang tua selalu support apapun yang penulis lakukan,selama bersifat positif.Walaupun kadang yang penulis lakukan agak sedikit berbeda dari orang lain.

NOTE.I :Bahasa prancis aksen bicaranya berbeda 80% dengan bahasa inggris,jadi yang udah bisa bahasa inggris bakal menghadapi cara berbicara baru yang ngebuat lidah kalian agak twisty.

NOTE.II : Lebih mudah belajar bahasa jerman daripada prancis

Oke,pelajaran pertama yang paling penting adalah YES or NO.Layaknya bahasa inggris,ya atau tidak adalah hal mutlak yang harus diketahui.

Yes/ya = Oui (dibaca wi)

No/tidak = Nom ( dibaca nong)

Kata ganti orang juga sesuatu yang mutlak dalam bahasa.

I am = Je suis (dibaca je sui,tapi aksen ‘j’ lebih ke ‘z’)

Lanjut di bagian ke dua….